Kasatreskrim AKBP Mumammad Firdaus (kiri), Wakil Ketua KPAD Kota Bekasi, Novrian (tengah), Founder Relawan Perlindungan Anak dan Perempuan Pelita (RPAPP), Adelia (pojok kanan). PALAPA POS/Yudha.
KOTA BEKASI - Kasus kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan semakin marak terjadi di Kota Bekasi. Atas hal tersebut Founder Relawan Perlindungan Anak dan Perempuan Pelita (RPAPP), Adelia menggandeng beberapa stakeholder yakni Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) serta Polres Metro Bekasi Kota.
Selain itu, saat menyambangi Polres Metro Bekasi Kota, Adelia mengajak Polres Metro Bekasi Kota untuk menjalin sinergitas dengan pihaknya dan KPAD agar kasus tersebut semakin berkurang.
"Maraknya kekerasan seksual yang sudah tidak bisa diterima akal sehat merupakan warning untuk kita agar lebih care melihat peristiwa ini, jangan tunggu anak atau lingkungan terdekat kita menjadi korban baru tersadarkan," ucap Adelia, Jum'at (28/6/2024).
Lebih lanjut, anggota DPRD Kota Bekasi terpilih 2024-2029 tersebut mendukung penuh kinerja Polres Metro Bekasi Kota untuk menindak para predator anak.
"Kedepannya, Relawan Pelita akan terus membangun kerjasama secara pentahelix untuk menekan angka kasus kekerasan pada anak, terutama isu kekerasan seksual," pungkasnya.
Selain itu, Wakil Ketua KPAD Kota Bekasi, Novrian sangat mengapresiasi gerak cepat Relawan Pelita untuk merespon isu isu kekerasan seksual pada anak dan perempuan. Terlebih langkah kongkrit yang dilakukan mulai membentuk jaringan relawan, membangun kemitran dengan unsur unsur kepemudaan dan masyarakat.
"Sosial Movement seperti ini insyaAlah bisa menjadi percepatan untuk menekan angka kasus kekerasan pada anak di kota Bekasi," tutupnya.
Penulis : Yudha.
Comments
Leave a Comment