Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok Pilkada 2020. PALAPAPOS/Istimewa
DEPOK – Pasangan calon (Paslon) Nomor Urut Satu H. Pradi Supriatna dan Hj. Afifah Alia (Pradi-Afifah) meyoroti Kota Depok selama 15 tahun masih saja banjir.
Hal itu dikatakan Paslon Nomor Urut Satu Pradi-Afifah pada Debat Publik Pertama Pilkada Kota Depok dengan Tema: Tata Kelola Pemerintahan, Pelayanan Publik, dan Hukum di Kota Depok Dalam Era Kebiasaan Baru, disiarkan langsung salah satu televisi swasta, Minggu (22/11/2020) sore.
"Pertama persoalan banjir, Depok hujan sedikit saja banjir, soal kesehatan yang menyangkut masa pandemi, kemudian soal bansos yang tak merata, kemudian pendidikan, tingginya biaya pendidikan, sarana dan prasarana tak merata. Kemudian kemacetan yang sangat memprihatinkan,dan pengelolaan sampah. Lalu birokrasi, dan persoalan angka kriminalitas," kata Pradi pada sambutannya disela debat publik berlangsung.
BACA JUGA: Depok Memilih, Pradi-Afifah Nomor Urut 1 Akan Gulirkan Bansos Rp 500.000 per KK
BACA JUGA: Sukur Nababan: Sudah Saatnya Kota Depok Dipimpin Kader PDI Perjuangan
.BACA JUGA: Pilkada Depok, Sukur Langsung Pimpin Pembekalan Strategi ‘Door to Door” Menangkan Pradi-Afifah
BACA JUGA: Pilkada Depok, Nico: Datang ke TPS 9 Desember Coblos Nomor 1 Pradi-Afifah
Lalu paslon nomor urut dua yakni Mohammad Idris dan Budi Hartono mengatakan, pihaknya membawa pengalaman dalam bidang legislatif.
"Kami Idris-Imam paslon 02 yang membawa pengalaman legislatif, ingin melanjutkan Depok yang maju berbudaya dan sejahtera. Maju dalam hal ini kami menawarkan pembangunan infrastruktur yang modern," bebernya.
Perlu diketahui, ada enam partai politik parlemen pengusung Pradi-Afifah nomor urut 1, yaitu PDI Perjuangan 10 kursi, Gerindra 10 kursi, Golkar (5), PAN (4), PKB (3), dan PSI (1). DItambah partai politik non parlemen, antara lain, Hanura, Perindo, NasDem, Garuda, PKPI, dan PBB. (rbs)
Editor: Oloan Siahaan
Comments
Olo
3 years ago
Depok Berubah Cobolos Nomor Satu Pradi-Afifah
Replay CloseLeave a Comment