Bupati Taput Nikson Nababan melayangkan surat permohonan ke Menteri Kesehatan untuk mensuplai Catridge dan VTM kosong di RSUD Tarutung. PALAPAPOS/Alpon Situmorang

TAPANULI UTARA – Angka kasus terinfeksi Covid-19 dirawat di Ruang Isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) meningkat mencapai 23 pasien, membuat Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan kembali mengirimkan surat untuk ke empat kalinya dan mendesak Menteri Kesehatan (Menkes) mensuplai tambahan peralatan kesehatan.

Sejak dihunjuknya RSUD Tarutung menangani pasien terkonfirmasi Covid-19 di wilayah Tapanuli Utara, kebutuhan APD semakin meningkat.

Belum lagi sejak mampunya RSUD Taput mengeluarkan hasil Swab Test melalui alat TCM, membuat pasien dari luar kota membludak memicu menipisnya alat Catridge Xpert Xpers Sars CoV2 bahkan habis.

Bahkan sudah berulang kali Bupati Taput Nikson Nababan berseru dan memohon agar Kementerian Kesehatan menambah pasokan Catridge hingga Viral Transfer Medium (VTM) namun hingga kini belum ada balasan.

“Ya benar, kita kirim lagi surat ke Pak Menkes penambahan peralatan untuk penanganan Covid-19 seperti VTM, Catridge dan APD level 3, bila perlu ke Pak Presiden kita akan mohonkan," kata Bupati, Rabu (14/10/2020).

Sebelumnya sebut Nikson, pada surat permohonan ketiga, RSUD Tarutung telah menerima Catridge Xpert Xpres Sars Cov2 dengan masa kadaluarsa LOT 25 April sebanyak 120 unit tanggal 18 September lalu.

“Makanya kita kirim surat lagi tanggal 30 September dan ini saya tanda tangani lagi permohonannya keempat kalinya hari ini," ujar Bupati.

Nikson berharap, Menkes menanggapi permohonan penambahan peralatan penanganan Covid-19.

“Kita sangat khawatir dengan angka yang terus melonjak terutama di September, bahkan Swab Test yang kita kirim ke Laboratorium di Medan sudah menumpuk. Jika penambahan alat itu tidak segera datang maka penanganan pasien terpapar akan terkendala," tegasnya.

Terpisah, Direktur RSUD Tarutung Janri Nababan membenarkan permohonan penambahan alat penanganan Covid-19. Permohonan itu berupa 1000 unit untuk Viral Transfer Medium, Catridge XPERT dan APD level 3.

“Kita gunakan untuk mengantisipasi pasien rujukan yang terus meningkat bahkan sejak Maret 67 orang dan 40 orang pasien bertambah September ini dari wilayah Taput, Humbang, Toba, Samosir, Tapteng, Tapsel, Pakpak Bharat, Kota Padang Sidempuan dan Sibolga," paparnya. (als)

Comments

Leave a Comment

Berita Lainnya

Nikson Nababan Silaturahmi Dengan Gabungan Ustad Aliansi Berkah Sumut

TAPANULI UTARA - Bakal Calon (Balon) Gubernur Sumatera Utara Nikson Nababan menghadiri silaturahmi dengan  Aliansi Berkah Sumatera Utara (Sumut) yang dilaksanakan di Keca

Syaiful Rahmat Panggabean : Sudah Terlihat Mata, Satika Simamora Miliki Kriteria Sebagai Pemimpin

TAPANULI UTARA - Nikson Nababan telah menghabiskan masa jabatannya sebagai Bupati Tapanuli Utara untuk  periode keduanya tahun 2019 - 2024, pada Selasa, 23 April 2024. Se

TGB Syekh Ahmad Sabban El-Ramaniy Rajagukguk Terima Kunjungan Balon Gubsu Nikson Nababan

TAPANULI UTARA - Mantan Bupati Tapanuli Utara dua periode Nikson Nababan yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Tapanuli Utara mengunjungi kediaman Tuan Guru Batak (TGB) Syekh Dr.

Bawaslu Taput Evaluasi Kinerja Panwascam Pemilu Untuk Menjadi Pengawas di Pilkada 2024

TAPANULI UTARA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) akan melaksanakan pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) untuk menjadi pengawas p

Hari Terakhir Menjabat Bupati Taput, Nikson Nababan Tinjau Pembukaan Jalan Untuk Merdekakan Desa Ter

TAPANULI UTARA - Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan di hari terakhir menghabiskan masa jabatannya melakukan kunjungan kerja meninjau pembukaan jalan di Desa Rura Jul

Beban APBD Taput 2024 Cukup Berat, Berdampak Proyek Fisik di- Refocusing

TAPANULI UTARA - Beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tapanuli Utara Tahun anggaran 2024 ini disebut sangat berat akibat pengalokasian anggaran untuk