Ilustrasi. PALAPAPOS/Istimewa

BEKASI - Pemerintah Kota Bekasi tahun 2020 ini akan menambah empat unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) yang nantinya akan ditempatkan di Sektor Bantargebang. Pengadaan empat unit Pemadam Kebakaran ini mendapat bantuan hibah dari DKI Jakarta sebesar Rp 8 miliar.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi, Aceng Solahudin mengatakan, pengadaan empat unit mobil Damkar tersebut dengan tipe 4.000 liter 2 unit, 5.000 liter satu unit dan water suplay satu unit.

"Pembelian 4 unit mobil Damkar ini kita dapat dari bantuan DKI sebesar Rp 8 miliar. Sekarang kita masih proses," kata Aceng, Kamis (13/2/2020).

Untuk saat ini, Aceng mengaku mobil Damkar yang dimiliki baru 14 unit ditempatkan di Mako dan 5 Sektor yang ada. Ia menarget, pada 2020 ini, pihaknya memiliki 18 unit Damkar akan siap beroperasi.

Sementara, 4 unit mobil Damkar yang baru, kata Aceng akan ditempatkan di Sektor Bantargebang berlokasi di Perumahan Vida, Kecamatan Bantargebang.

"Ya rencana 4 unit mobil Damkar baru kita akan tempatkan di Sektor Bantargebang, di Perumahan Vida," ucapnya.

Kendati begitu, Aceng belum bisa memastikan kapan mobil Damkar akan turun. Namun, pihaknya menegaskan tahun 2020, pengadaan 4 unit mobil Damkar akan direalisasikan. Dengan bertambahnya armada pemadam kebakaran, ia menilai akan berdampak baik bagi setiap wilayah yang ada.

"Tentu dengan penambahan mobil Damkar di sektor Bantargebang lebih mempermudah proses pemadaman di wilayah tersebut," jelasnya.

Selain itu, Pemerintah Kota Bekasi tahun depan juga akan membangun sejumlah sektor dibeberapa Kecamatan.

Untuk saat ini, kata Aceng, pihaknya sedang mempercepat pembangunan di Sektor Bekasi Timur, Bekasi Selatan, Jatiasih, Bekasi Barat dan Pondok Melati.

"Sesudah sektor Bantargebang, kemungkinan sektor Pondokgede, karena sudah disurvey oleh teman-teman Disperkimtan. Karena kita menilai wilayah itu adalah daerah rawan kebakaran," ungkapnya.

Aceng berharap, pembangunan seluruh sektor dapat diselesaikan dalam waktu 2 sampai 3 tahun kedepan.

"Kalau mengacu pada Resra Damkar sesuai dengan aturan yang ada, harusnya Damkar sudah memiliki 34 unit. Dengan asumsi masing-masing sektor ada dua unit, sehingga jika terjadi kebakaran disetiap wilayah akan merespon dengan cepat," kata Aceng. (lam)

Comments

Leave a Comment

Berita Lainnya

Sampah Berserakan, Warga Tetap Bayar Retribusi

KABUPATEN BEKASI - Kebersihan lingkungan masih menjadi perhatian bagi seluruh masyarakat. Namun sangat disayangkan, sepanjang bantaran kali yang berlokasi di Desa Karang Satri

Sampah Berserakan di Kali Dekat Perumahan Bumi Anggrek

KABUPATEN BEKASI - Salah seorang warga berdomisili di Desa Karangsatria, Kecamatan Tambun Utara Kabupaten Bekasi, Waryono (23) keluhkan sampa

Guntoro Dapat Motor Baru Dari Tri Adhianto, Ini Penyebabnya

KOTA BEKASI - Salah seorang warga, yang berdomisili di Kelurahan Jatiwarna, Kecamatan Pondok Melati, Guntor

Antisipasi Lonjakan Penumpang, Kepala Terminal Kalijaya : PO Bus Harus Sediakan Cadangan Bus

KABUPATEN BEKASI - Kepala Terminal Kalijaya Cikarang, G. Gunawan menjelaskan saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan Perusahaan Otobus (PO) guna memberi

Soal Surat Permohonan THR, Ini Penjelasan Kasatpol PP Kabupaten Bekasi

KABUPATEN BEKASI - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bekasi, Surya Wijaya mengaku dirinya tidak pernah membuat surat permohan Tunjangan

Waduh...Satpol PP Kecamatan Cabangbungin Minta THR ke Pengusaha

KABUPATEN BEKASI - Beredar surat perihal permohonan Tunjangan Hari Raya (THR) yang dikeluarkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kecamatan Cabangbungin dan