Kepala Desa Bonani Dolok Hendri Sitompul di lokasi pembangunan irigasi lahan pertanian Aek Barebe. PALAPA POS/Hengki Tobing

TAPANULI UTARA - Guna mengoptimalisasi lahan pertanian Aek Barebe sekaligus mempermudah warga pemilik lahan untuk mengangkut hasil pertaniannya, Pemerintah Desa Bonani Dolok, Kecamatan Purbatua, mengalokasikan anggaran dana desa dalam beberapa tahun ini untuk membangun infrastruktur di area pertanian.

Pantauan palapapos.co.id, Senin (18/11/2019), di area pertanian itu telah terbangun jalan usaha tani sebagai akses keluar masuk pemilik lahan. Selain itu juga sudah dibangun jembatan menggantung di sungai (Aek-red) Barebe menghubungan area pertanian Aek Barebe dengan lahan pertanian hauma saba langit.

Kepala Desa Bonani Dolok Hendri Sitompul kepada palapapos.co.id, Senin (18/11/2019) mengatakan, pembangunan infrastruktur di area pertanian Aek Barebe sudah hampir tuntas. Dimana jalan usaha tani yang sudah terbangun dengan menggunakan anggaran dana desa sejak tahun 2015 mencapai 1 kilometer lebih.

"Kita juga sudah membangun jembatan yang menghubungkan area pertanian Aek Barebe dengan hauma saba langit. Dan dengan adanya JUT sepanjang sekira 1 kilometer lebih, pemilik lahan Aek Barebe dan hauma saba langit sudah lebih mudah mengangkut hasil pertaniannya dengan menggunakan sepeda motor. Mereka tidak lagi memikul dengan jalan mendaki," kata Hendri Sitompul.

Lebih lanjut ia mengatakan, dengan anggaran dana desa tahun 2019, Pemerintah Desa Bonani Dolok juga telah membangun irigasi sepanjang 520 meter di area pertanian Aek Barebe. Sebelumnya irigasi itu adalah irigasi alam.

"Namanya irigasi alam, sering jebol. Dan tertutup. Intinya distribusi air ke sawah sawah tidak lancar. Ada lahan yang sama sekali tidak kebagian air. Dengan sudah dibangunnya irigasi, distribusi air sudah lebih merata. Lahan yang selama ini tidak mendapat air, kedepan sudah dapat dialiri berkat pembangunan irigasi ini," terangnya.

Dikatakan Hendri, pembangunan irigasi juga sangat penting. Mengingat lahan dengan luas sekitar 20 hektare itu menerapkan penanaman padi dua kali dalam setahun.

"Dengan lancarnya irigasi lahan pertanian Aek Barebe ini, semoga dapat meningkatkan produksi padi warga," katanya. (eki)

Comments

Leave a Comment

Berita Lainnya

Beban APBD Taput 2024 Cukup Berat, Berdampak Proyek Fisik di- Refocusing

TAPANULI UTARA - Beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tapanuli Utara Tahun anggaran 2024 ini disebut sangat berat akibat pengalokasian anggaran untuk

Bawaslu Taput Beri Santunan Untuk Anggota dan Bantuan Korban Kebakaran Pasar Tarutung

TAPANULI UTARA - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) mengisi perayaan Hari Ulang Tahun ke-16 dengan melaksanakan kegiatan sosial pemberian

Ketua LADN Taput Nilai Figur Satika Simamora Layak Memimpin Taput, Ini Alasannya

TAPANULI UTARA - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Tapanuli Utara yang dilaksanakan November 2024 mendatang, menjadi pembahasan hangat di seluruh lapisan k

Bupati Taput Buka Donasi dan Bantu 100 Juta Untuk Korban Kebakaran Pasar Tarutung

TAPANULI UTARA - Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan membuka rekening donasi untuk dan sekaligus memberikan bantuan pribadi sebesar 100 Juta rupiah untuk para korban kebakara

Usai Pasar Tradisional Tarutung Dilahap Si Jago Merah, Bupati Taput Intruksikan OPD Ambil Langkah St

TAPANULI UTARA - Usai insiden Pasar Tradisional Tarutung yang dilahap si jago merah, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Marihot Simanjunta

Pembangunan Rusun Akper Tapanuli Utara Bukan Lahan Sengketa

TAPANULI UTARA - Pembangunan Rumah Susun (Rusun) Akper Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara, Desa Tapian Nauli bukan berada di lahan seng