Staff Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga dan Ketua Dekranasda Taput Satika Simamora saat diskusi dengan pelaku UMKM, Kamis (19/5/2022). PALAPA POS/ Alpon Situmorang
TAPANULI UTARA - Ketua Dekranasda Tapanuli Utara Satika Simamora melakukan pendekatan mempergunakan momen kunjungan Menteri BUMN Erick Thohir dalam agenda pesta pasar rakyat dan UMKN BUMN dilapangan Serbaguna Tarutung, Kamis (19/5/2022). Menyempatkan mngbrol dengan staff khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga yang hendak beranjak pulang, ditahan Istri Bupati dan berdiskusi dengan puluhan pelaku UMKM ditengah booth pameran kerajinan yang tergelar.
"Memang luar biasa Ibu Bupati kalian, sunggu enerjik, Saya sampai tidak pulang ditahan Ibu ini hanya demi pengerajinnya,"ucap A|rya Sinulingga sambil tertawa dihadapan pelaku UMKM.
Arya mengatakan apa yang diucapkannya adalah perkataan Menteri Erick Thohir dan jika tidak bisa dipenuhi dan pasti terealisasi.
"Ini ucapan Pak Erick ya, klo tidak bisa ya tidak, kalau bisa pasti realisasi,"ucapnya sesaat sebelum berdiskusi dengan pelaku UMKM.
Satika Simamora membuka momen tersebut dengan melepaskan pelaku UMKM nya menyampaikan keluh kesah yang selama ini dialami.
"Momen ini sangat berharga dan harus kita manfaatkan dengan baik. Mari kita semua pelaku UMKM menyampaikan keluh kesah yang kita alami kepada bapak menteri secara langsung agar apa yang kita butuhkan secara khusus untuk pengembangan usaha UMKM dari awal persiapan bahan dasar sampai menjadi produk akhir hingga pemasaran,"ucapnya.
Kabupaten Tapanuli Utara memiliki sekitar sebelas ribu penenun 'hand made' yang berasal dari 15 Kecamatan, punya produk 'ready to wear' berbahan dasar kain tenun ulos dikelola Dekranasda.
"Akan tetapi, sebagian besar penenun di Tapanuli Utara mendapatkan benang sebagai bahan baku ulos melalui jalur yang sangat panjang, otomatis akan berpengaruh pada harga produk akhir ulos," paparnya.
Dari diskusi hingga keluh kesah para pelaku UMKM mengerucut kepada satu kesimpulan yakni fasilitasi pelatihan, alat, pemasaran hingga berdirinya Rumah BUMN.
"Kementerian BUMN akan memfasilitasi pelatihan kepada UMKM Tapanuli Utara. Pelatihan tersebut mencakup e-commerce, packaging, dan bidang lainnya. Kalau UMKM di Taput masih banyak yang belum bergabung di e-commerce termasuk aplikasi 'PaDi UMKM' maka kita akan bantu fasilitasi pengajar dan biayanya gratis. 'PaDi UMKM' merupakan platform e-commerce yang produknya dibeli oleh BUMN,"ungkapnya.
Bahkan, melalui Bank BRI sebut Arya agar secepatnya berdiri Rumah BUMN sebagai sarana pendukung bagi para UMKM untuk mempermudah proses produksi.
"Ini Pak Menteri yang ngomong, Rumah BUMN tahun ini BRI yang sediakan, mesin Roasting tanggung jawab Telkom. Rumah BUMN ini dapat diperuntukkan bagi beberapa jenis bidang usaha UMKM seperti pengolahan kopi dan pengemasan produk,"ungkap Arya.
Usai diskusi tersebut, Satika bersama Arya Sinulingga meninjau stand untuk memperkenalkan berbagai produk yang dipamerkan seperti tenun ulos dan olahan produk ulos 'ready to wear' yang menggunakan pewarna alami, produk kuliner, kerajinan dan hasil bumi.
Penulis : Alponso
Comments
Lumongga siagian
1 year ago
Semangat ya inang memperjuangkan biskuit kelor,maju terus. Pantang mundur Tuhan memberkatimu
Replay CloseLeave a Comment