
Kades Godung Borotan Notni Tambunan dan istri saat akan menyerahkan bantuan PMT kepada Balita dan Ibu Hamil. PALAPAPOS/Alpon Situmorang
Sudah Tiga Tahun, Balita dan Bumil Desa Godung Borotan Rasakan PMT
TAPANULI UTARA - Sudah tiga tahun sejak 2017, ibu hamil (Bumil) dan balita (Bayi Dibawah Lima Tahun) merasakan pemberian makanan tambahan dari program Dana Desa Godung Borotan Pangaribuan, Tapanuli Utara.
Pemberian makanan tambahan (PMT), berupa susu, vitamin maupun kacang hijau, tentunya diberikan berdasarkan data dari Bidan setempat sehingga tepat sasaran.
Salah satu warga penerima PMT, Melita Simanjuntak mengakui, setiap tahunnya kades memberikan bantuan tersebut dan sangat terasa. "Kami sangat terbantu, anak-anak kami tidak kurang gizi karena diberikan susu, vitamin dan telur ayam kampung," katanya Selasa (29/10/2019).
Lebih jauh, Melita menyebutkan, nutrisi lengkap juga membantu perkembangan balitanya. "Kami sudah ada menerima dua kali bantuan makanan tambahan. Kami berharap terus berlanjut ditahun mendatang," pintanya.
Senada ditambahkan, Fitri Simanjuntak mengapresiasi bantuan makanan tambahan dari dana desa. "Untunglah, ada dana desa yang bisa membantu nutrisi anak kami. Terima kasih, Amang Kades karena sangat bermanfaat bagi kami yang punya balita," katanya.
Kades Godung Borotan Notni Tambunan membenarkan, bukan hanya pembangunan infrastruktur yang disasar tapi juga peningkatan sumber daya manusia. "Tahun ini kita ada empat kali memberikan bantuan makanan tambahan masing-masing Balita dua kali serta Ibu Hamil ," ungkapnya.
Untuk tahun ini yang menerima PMT, sebut Notni, yakni 101 balita dan enam ibu hamil. "Kita libatkan bidan desa agar mereka tahu nutrisi apa yang cocok buat balita maupun ibu hamil. Apalagi, bagi ibu hamil tidak semua susu yang bisa masuk dalam kondisinya," tambahnya.
Sementara itu, Notni mengatakan, pembangunan sumber daya manusia juga sangat penting diperhatikan karena Balita adalah generasi penerus.
"Kita siapkan generasi emas melalui kelengkapan nutrisinya dibantu sejak dalam kandungan, sehingga ketika lahir maupun dalam masa pertumbuhan tidak ketinggalan dengan anak yang tinggal di perkotaan," tukasnya. (als)