
Sarma Hutajulu semasa aktif sebagai anggota DPRDSU yang getol terus memperjuangkan perbaikan jalan Pangaribuan-Garoga. PALAPAPOS/Alpon Situmorang
Sempat Tidak Ditampung, Sarma Hutajulu Perjuangkan Aspirasi Terakhir Jalan Pangaribuan-Garoga
TAPANULI UTARA - Di akhir masa periodenya, Sarma Hutajulu (mantan anggota DPRDSU) dari Partai PDIP menitipkan dan memperjuangkan pembangunan jalan Pangaribuan-Garoga. hal itu dilakukannya sebagai bentuk tanggungjawabnya kepada konstituen di Kabupaten Tapanuli Utara.
Diketahui, untuk perbaikan jalan Pangaribuan-Garoga tahun ini hanya mendapat alokasi sepanjang 2 Km, sementara di tahun 2020 sempat tidak dianggarkan. "Ya benar, saat rapat Banggar dengan TAPD kita dapati tahun ini hanya 2 Km dibangun. Kemudian untuk tahun depan tidak ada sama sekali. Saya langsung pertanyakan waktu lalu," ujar mantan Sekretaris Fraksi PDIP tersebut via selular, Selasa (17/9/2019).
Menurutnya, kebijakan yang tidak menganggarkan kembali perbaikan jalan Pangaribuan-Garoga dipertanyakan, mengingat kenyataan ada kurang lebih 30 Km jalan rusak parah.
"Kita gunakan fraksi saluran aspirasi saya langsung di rapat Banggar. Saya minta 5 Km untuk ditampung di tahun 2020, dengan perdebatan serta alasan anggaran, akhirnya TAPD setuju ditampung 3 Km," tegas Sarma yang saat ini akan fokus di DPD PDIP.
Lebih jauh, Sarma yang terkenal vokal saat di gedung parlemen DPRDSU menyatakan, dengan disetujui serta disepakatinya anggaran perbaikan ruas jalan 3 Km, maka aspirasinya sudah ditampung. "Itulah aspirasi terakhir saya dan bentuk perjuangan kepada warga Taput khusus Pangaribuan-Garoga," ungkapnya.
Sarma berharap, nantinya untuk tahun 2021, DPRD perwakilan Dapil Sumut IX dapat berjuang guna peningkatan infrastruktur khususnya ruas jalan Taput yang masih butuh perhatian.
"Saya harap tidak ada lagi ketimpangan pembangunan antara Pantai Barat dan Timur. Harus ada pemerataan. Inilah yang harus jadi prioritas teman-teman yang sudah dilantik Senin kemarin," pungkasnya. (als)