KOTA BEKASI - DPD PKS Kota Bekasi berhasil mendapatkan 12 kursi di DPRD Kota Bekasi saat Pemilihan Legislatif (Pileg) Kemarin. Atas capaian tersebut sepertinya DPC PPP Kota Bekasi jatuh hati kepada partai yang dipimpin oleh Heri Koswara tersebut untuk melakukan kerjasama politik pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) November 2024 mendatang.

Meski sudah lakukan komunikasi politik lintas partai di Kota Bekasi, Ketua DPC PPP Kota Bekasi Sholihin mengaku lebih senang berkomunikasi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) guna membahas persoalan Pilkada.

"Komunikasi yang intens saat ini ya dengan PKS. Kami mencalonkan diri dalam Pilkada, karena jabatan di legislatif kurang bisa mengambil keputusan politik," ucapnya, Minggu (2/6/2024).

Selain itu, pria yang akrab disapa Gus Shol merasa tidak berambisi untuk menjadi Wali Kota Bekasi, melainkan dirinya pasrah walau hanya menjadi Wakil Wali Kota Bekasi.

"Yang penting saya bisa berbuat untuk Kota Bekasi, baik itu wali kota maupun wakil wali kota. Nanti takdir yang akan menentukan," katanya usai menghadiri diskusi publik 'Bekasi Kini & Nanti' di aula Masjid Al-Gufron, Margahayu, Bekasi Timur.

Ia kembali mengingatkan masyarakat Kota Bekasi agar memilih calon pemimpin baru di Pilkada Kota Bekasi 2024. Gus Shol menilai pemimpin baru akan dapat memerintah dengan lebih baik, karena tidak ada beban masa lalu di belakangnya.

"Sistem yang harus dirubah, jadi tidak lagi ada kata 'wani piro'. Ketika pemimpin melihat ada yang salah maka anak buahnya itu bisa langsung dipecat," tutupnya.

Penulis : Yudha.