Pengurus Baru LADN Taput Diharapkan Jadi Mitra Kerja Pemerintah
TAPUT - Pengurus baru Lembaga Adat Dalihan Natolu (LADN) Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) diharapkan menjadi mitra kerja pemerintah daerah dan bisa memberikan masukan dan saran konstruktif terkait kondisi situasi yang terjadi di masyarakat.
Hal itu disampaikan Bupati Taput Nikson Nababan usai melantik pergantian pengurus baru LADN Taput masa periode 2015-2020 yang dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Taput, Rabu (5/9/2018).
"Ini bukan pelantikan formalitas. Saya harapkan di kepengurusan yang baru ini, pengurus bisa memberikan masukan positif kepada Pemerintah daerah. Banyak persoalan yang kita hadapi. Bukan hanya perilaku masyarakat, tetapi juga menyangkut masalah hukum dan adat-istiadat," kata Nikson.
Nikson memberikan contoh, banyak pihak yang mendorong Pemerintah kabupaten untuk mengeluarkan peraturan mengenai tanah adat atau ulayat. "Contoh adanya dorongan agar Pemerintah mengeluarkan peraturan tentang tanah ulayat ini, kiranya pengurus LADN dapat memberikan masukan sebelum Pemerintah daerah mengambil keputusan," katanya.
Selain tentang tanah adat atau ulayat, salah satu hal yang seharusnya menjadi perhatian dari pengurus LADN yang baru adalah soal pelaksanaan adat dalan kehidupan masyarakat. Nikson mengatakan, salah satu hal yang dianggap membuat kondisi ekonomi masyarakat batak secara umum sulit berkembang adalah diakibatkan banyaknya kegiatan aktifitas adat.
"Ada anggapan orang lain yang mengatakan bahwa kita orang batak susah kaya. Karena orang Batak banyak pengeluaran dan waktunya tersita untuk mengikuti dan melaksanakan kegiatan adat. Karena dari lahir hingga meninggal harus ada acara adatnya. Nah, bagaimana LADN membuat ini lebih simpel tetapi tetap dilaksanakan, itu harus menjadi perhatian dari penguasa yang baru," katanya.
Terakhir, Nikson meminta dinas terkait untuk menampung biaya yang dapat mendukung pelaksanaan kegiatan LADN Taput. Untuk pengurus yang baru juga dapat segera bekerja. "Secara khusus saya meminta LADN dapat meminimalisir efek dari pesta demokrasi pada Pilkada Taput yang lalu," katanya.
Sementara itu, Maslan Sinaga, Ketua LADN Taput yang baru, dalam kesempatan tersebut menyampaikan, adanya pergantian kepengurusan LADN dikarenakan adanya pengurus lama yang meninggal dunia dan juga adanya pengurus yang tidak memenuhi janji dan sumpah sebagai pengurus LADN.
"Harapannya kepada seluruh pengurus LADN untuk bekerja sama dalam melaksanakan segala tugas-tugas.Karena saya tidak dapat bekerja sendiri.Kami akan menyakinkan Bapak bupati bahwa kami akan menjalankan tugas ini bagaimana seharusnya," katanya. (eki)