
Personil SPKT dan Tim Inafis Polres Tebing Tinggi saat mencari sumber api dan melakukan olah TKP.(RONAL PASARIBU/ PALAPA POS)
Diduga Akibat Korsleting Listrik, Gedung Eks Rumah Sakit Nyaris Terbakar
TEBING TINGGI-Diduga akibat korsleting arus pendek listrik, bekas gedung Rumah Sakit Umum (RSU) Herna Kota Tebing Tinggi hampir setahun tutup, Senin (28/10/2019) pagi sekitar pukul 08.00 WIB, nyaris hangus terbakar.
Informasi yang berhasil dihimpun dilokasi, terjadinya kebakaran bekasi gedung RSU Herna yang berada tepat di depan gedung Museum di Jalan Gereja Kota Tebing Tinggi pertama sekali diketahui oleh para pedagang yang berjualan di belakang areal gedung, yang tiba-tiba melihat adanya asap hitam keluar dari atas gedung tersebut.
Sangkot, salah seorang pedagang kopi setiap harinya berjualan disekitar lokasi, mengaku jika setelah melihat asap keluar dari dalam gedung ia langsung menghubungi pihak kepolisian Polres Tebing Tinggi melaporkan peristiwa kebakaran.
"Begitu kulihat ada asap hitam menggumpal keluar dari dalam gedung bekas rumah sakit itu, aku langsung menghubungi pihak kepolisian, takutnya api nanti membesar dan menjalar hingga membakar warung kopi yang sekaligus tempatku tinggal ini", ungkap Sangkot.
Usai menerima laporan warga, petugas piket SPKT Polres Tebing Tinggi segera menghubungi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) milik Pemerintah Kota Tebing Tinggi dan bersama Tim Inafis Polres Tebing Tinggi personil SPKT langsung turun kelokasi kebakaran untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Petugas damkar dengan empat unit mobil pemadam kebakaran diturunkan kelokasi dibantu personil kepolisian serta warga sekitar berupaya mencari sumber asal api guna mencegah terjadinya kebakaran. Ternyata hanya berupa percikan api dan berasal dari dalam ruangan pertemuan di gedung bekas RSU Herna tersebut.
Kepala SPKT A Polres Tebing Tinggi Aiptu Terlaksana Sembiring ditemui dilokasi kebakaran membenarkan adanya peristiwa tersebut. "Asap berasal dari percikan api yang diduga terjadi akibat adanya korsleting arus pendek listrik di ruangan pertemuan", jelas Aiptu Terlaksana Sembiring. (nal)