Bijak Sebelum Mengunggah di Media Sosial
ASAHAN - Program pengembangan sumber daya manusia talenta digital Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) 2021 melalui Direktorat Pemberdayaan Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Jumat (06/8/2021).
Gubsu H. Edy Rahmayadi selaku pembicara kunci memberikan sambutan tujuan Literasi Digital agar masyarakat cakap dalam menggunakan teknologi digital, bermanfaat dalam membangun daerahnya masing masing oleh putra putri daerah melalui digital platform.
Rina Agustini (Guru Tata Boga SMK ICB Cinta Wisata Bandung), pada sesi Kecakapan Digital memaparkan tema 'Positif , Kreatif dan Aman di Internet.
"Bentuk bahaya di internet, meliputi pencurian data pribadi, konten yang negatif, validasi link yang mencurigakan, berita palsu, bahaya orang asing, serta tidak mengungkapkan informasi pribadi,"terangnya.
Dilanjutkan sesi Keamanan Digital, Chika Audika (Co-Founder dan CMO of Bicara Project).l menjabarkan produk digital online, mencakup shopee, tokopedia, blibli.com, instagram, whatsapp, facebook, dan instagram.
"Tips terhindar dari penipuan online, dengan cara terdapat ulasan produk, reputasi penjual, waspada barang yang terlalu murah, pilih cara pembayaran yang paling aman, baca deskripsi keaslian produk, simpan bukti pembayaran, serta cek paket dan hilangkan jejak data,"sebutnya.
Sesi Budaya Digital, Jumadi (Kepala Cabang Pendidikan Rantauprapat) memberikan materi dengan tema 'Mengenal Lebih Jauh Tentang UU ITE Terkait Perlindungan Data Pribadi.
"Rambu-rambu UU ITE, salah satunya UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik ( UU ITE ) sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 19 Tahun 2016 Pasal 1.
Dalam undang-Undang ini, yang dimaksud dengan Transaksi Elektronik adalah perbuatan hukum yang dilakukan dengan menggunakan Komputer, jaringan Komputer, dan/ atau media elektronik lainnya," tuturnya.
Narasumber terakhir pada sesi Etika Digital, oleh Abdul Karim (Dosen AMIK STIEKOM Sumatera Utara) mengangkat tema 'Jangan Asal Click di Internet.
Webinar diakhiri, oleh Dwi Yanti (Influencer dengan Followers 28,1 Ribu) menyimpulkan, aman di internet, antara lain internet aman dan sehat dengan perlindungan terhadap akses internet berdasarkan daftar informasi sehat dan terpercaya, perlindungan pada masyarakat terhadap nilai-nilai etika, moral dan kaedah-kaedah yang tidak sesuai dengan citra Bangsa Indonesia, serta penghematan terhadap pemborosan penggunaan internet di Indonesia.
Tips terhindar dari penipuan online, dengan cara terdapat ulasan produk, reputasi penjual, waspada barang yang terlalu murah, pilih cara pembayaran yang paling aman, baca deskripsi keaslian produk, simpan bukti pembayaran, serta cek paket dan hilangkan jejak data.
Waspada terhadap konten negatif dan berita hoax, Hindari informasi atau dokumen elektronik yang melanggar Undang-Undang. Jadilah manusia yang Bijak dan berbudi pekerti luhur.
Masyarakat harus berhati – hati saat menggunakan internet, mengakses website, membuka email dan lain-lain.
Masyarakat adalah pemilik bisnis atau seorang pengusaha yang mempunyai website, pastikan website kita memiliki SSL agar pelanggan yang mengunjungi website memiliki rasa aman saat mengakses situs.
Penulis : Desi