Asep Gunawan Berkilah, BPHTB Penyebab PAD Belum Capai Target
KOTA BEKASI - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bekasi baru mencapai 67 persen dan masih jauh dari yang ditargetkan. Atas capaian tersebut, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bekasi, Asep Gunawan berkilah bahwa penyebabnya adalah dari sektor Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Senin (11/11/2024).
“Memang BPHTB itu targetnya Rp 900 miliar. Walaupun PAD kita bagus 90 persen tapi untuk menggendong BPHTB ini berat. Seperti saya punya mobil Innova gandeng mobil truk, lebih berat bebannya dari pada kendaraan yang dibawa,” ucapnya.
Lebih lanjut, Asep Gunawan pun menyatakan meski masyarakat banyak yang memiliki tanah, namun tidak ada transaksi jual beli tanah dan pendapatan BPHTB pun nihil.
"Tahun kemarin, ada pemasukan karena ada penjualan lahan di Jatisampurna BSD yang mencapai ratusan miliar," ungkapnya.
BACA JUGA : PAD Kota Bekasi Rendah, Raden Gani Dinilai Salah Tempatkan Asep Gunawan
"Target BPHTB sekarang ini memang berat. Sekarang juga ada inflasi 0,78 persen di mana masyarakat menahan tidak ada pergerakan jual beli tanah," tambahnya.
Selain itu, dirinya beranggapan bahwa hal tersebut merupakan imbas dari kebijakan yang dibuat oleh pemerintah pusat terkait penghapusan pajak BPHTB.
“Kita di Kota Bekasi akan terkena imbasnya terhadap penghapusan BPHTB jika itu terjadi,” tukasnya.
Penulis : Yudha.